Negosiasi

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan bersama diantara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan pendapat
Cara Melakukan Negosiasi :
1. mengajak untuk membuat kesepakatan
2. memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan
3. membandingkan beberapa pilihan
4. memperjelas dan menguji pandangan yang di kemukakan
5. mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
6. menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi
Tujuan Negosiasi
untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga mencapai kondisi yang saling menguntungkan
Ragam Bahasa yang Biasa Digunakan dalam Negosiasi
1. Bahasa Persuatif : membujuk seseorang supaya negosiasi dapat berhasil
2. Bahas Idialek : ciri bahasa setiap individu
3. Bahasa Dialek : ciri bahasa setiap daerah
4. Bahasa Daerah
5. Bahasa Proken : bahasa gaul
6. Bahasa Nonverbal/ tubuh
contoh : bersalaman, berpelukan
7. Bahasa Santun
8. Bahasa Resmi
Struktur Teks Negosiasi
1. Orientasi
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup
Secara sederhana struktur teks negosiasi yaitu pembuka, isi, penutup
Kaidah Dalam Negosiasi
1. terjadi dialog
2. terjadi komunikasi secara langsung
3. akan ada perselisihan antara dua pihak
4. terdapat suatu adu tawar dengan cara mereka masing-masing yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah
5. adanya klimaks
6. akhirnya terjadi kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak

NB : from my teacher.

Baris-Berbaris di Tempat ( Gerakan Dasar )

Ada 15 gerakan baris-berbaris di tempat, diantaranya :

1. Sikap Siap Sempurna
2. Hadap Kanan
3. Hadap Kiri
4. Hadap Serong Kanan
5. Hadap Serong Kiri
6. Balik Kanan
7. Lencang Kanan
8. Lencang Kiri
9. Lencang Depan
10. Setengah Lengan Lencang Kanan
11. Setengan Lengan Lencang Kiri
12. Istirahat di Tempat
13. Istirahat Parade
14. Jalan di Tempat
15. Hormat

Tugasku ( Makna Rukun Iman, Makna Sholat Berjamaah, Makmum Masbuq, Sholat Rowatib, Puasa Wajib, Puasa Sunah)

Makna Iman : mengakui dengan lisan, membenarkan dan meykini dengan hati, serta mengamalkan dengan perbuatan
Makna Sholat Berjamaah : menumbuhkan persatuan beragama Islam dan bermasyarakat, menumbuhkan sikap penuh kasih sayang dalam bersilaturahmi
Makmum Masbuq : makmum yang sholatnya terlambat setelah imam menjalankan rakaat pertama/ lebih ( makmum yang tidak mengikuti imam dari awal )
Sholat Rowatib : Sholat yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu, dapat dilaksanakan 2 rakaat/ 4 rakaat
a. Sholat Qobliyah : Sholat yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu
b. Sholat Ba'diyah : Sholat yang dilaksanakan setelah sholat fardhu
Puasa Wajib :
1. Puasa Ramadhan : puasa yang dijalankan pada bulan Ramadhan
2. Puasa Qodho : puasa yang wajib dilaksanakan karena tidak melaksanakan puasa Ramadha
3. Puasa Kafarot : puasa yang dilaksanakan untuk menebus dosa karena membunuh, melanggar sumpah
Hanyalah untuk menebus dosa kecil, untuk dosa berat menebusnya dengan TAUBAT
4. Puasa Nadzar
Puasa Sunnah :
1. Puasa Senin-Kamis
2. Puasa Arafah ( 9 Dzulhijah ) = menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang
3. Puasa Syawal ( 6 hari ) = keutamaan puasa ramadhan yang diikuti puasa syawal : seperti orang yang berpuasa satu tahun
4. Puasa Asyuro ( 10 Muharram )
5. Puasa 15 hari pertama bulan sya'ban
6. Puasa Daud
7, Puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijah = amal sholeh dihari-hari ini sangat dicintai oleh Allah SAW dan Allah akan melipatgandakan semua ibadah pada hari-hari mulia ini