A. Pengertian dan Jenis-jenis Tahgihan / Piutang
Piutang adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang akan dikonversi menjadi kas pada saat jatuh tempo
Menurut terjadinya, piutang dikelompokkan menjadi 3 :
a. Piutang Dagang
b. Piutang Non-Dagang
c. Piutang Wesel
B. Piutang Dagang
Tagihan perusahaan kepada pihak ketiga karena adanya transaksi penjualan secara kredit
Contoh :
Dijual barang dagangan kepada PT. Mie Instan seharga Rp 500.000,- secara kredit.
= transaksi diatas menyebabkan adanya piutang dari PT. Mie Instan sebesar Rp 500.000,-
Mencatat penghapusan piutang dan penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan
a. Metode Langsung
metode pencatatan kerugian piutang yang langsung mengurangi jumlah piutang yang bersangkutan
b. Metode Tak Langsung
metode pencatatan kerugian piutang yang tidak langsung mengurang jumlah piutang bersangkutan, namun dicatat dalam suatu rekening, yaitu cadangan kerugian piutang
Perbedaan Metode Langsung dan Tak Langsung
Pembeda
|
Metode Langsung
|
Tak Langsung
|
Kerugian piutang tak tertagih dicatat pada periode periode terjadinya
piutang berdasarkan taksiran
|
|
Beban kerugian piutang
Cadangan kerugian piutang
|
Penghapusan piutang
|
Beban keugian piutang
Piutang Dagang
|
Cadangan kerugian piutang
Piutang Dagang
|
Kesanggupan pelanggan akan membayar piutang yang telah dihapuskan
|
Piutang Dagang
Beban keugian piutang
|
Piutang Dagang
Cadangan kerugian piutang
|
Penerimaan pelunasan piutang yang telah menyatakan kesanggupan
membayar
|
Kas
Piutang Dagang
|
Kas
Piutang Dagang
|
Penerimaan pelunasan yang sudah dihapuskan secara tiba-tiba tanpa ada
konfirmasi kesanggupan
|
Kas
Beban kerugian piutang
|
Kas
Cadangan Kerugian piutang
|