Tanpa Judul
Dalam hati ku menangis
meratapi semua ini
Sebuah harapan yang hancur
berkeping-keping
Dalam kejapan mata
Ingin ku luapkan rasa sakit
ini
Namun ku tak berdaya
Ku tak sanggup bila
Orang-orang terdekatku
sedih melihatnya
Siapa orang terdekatku?
Tidak ada, hanya orang tua
yang ada
Kakek nenek yang selalu
mendoakan
Dan juga kedua adekku yang
selalu
Merindukan dan menyayangiku
Diam-diam ku menangis
Menghadapi pahit hidup ini
Pahitnya kegagalan dan
manisnya kesombongan
Ku rasa aku punya sahabat
Atau teman yang bisa
menjadi pengobat
Tapi kenyataannya tidak.
Mereka yang ku harapkan
Bisa menjadi teman setia
Mereka yang ku banggakan
Karena ku nilai
ketulusannya
Tapi apa?
Saatku jatuh ke dalam
jurang kepedihan
Mereka yang ku anggap setia
Mereka yang ku anggap tulus
Mereka yang kusayangi
epenuh hati
Pergi meninggalkan luka ini
Oh Tuhan, andai saja ku tau
Aku tak berharap mengenal
itu
Aku tak berharap menyayangi
sepenuh hati
Aku tak berharap dia
menjadi
Pengobat rindu dan laraku
Sungguh, aku tak percaya
pada semuanya
AKU BENCI SEMUA
DAN BAHKAN AKU MALU MENATAP
DIRIKU SENDIRI
DAN MENAMPAKKAN PADA ORANG
LAIN