Translate

Senin, 12 Juni 2017

PUISI DIRIKU PRIBADI ( BERCERMIN )



BERCERMIN

Berdiri ku dihadapan cermin
Menatapi diri penuh arti
Ku tatapi seorang berdiam diri
Siapa dia?
Kenapa dia tampak murung sekali
Tak ada sedikit kebahagiaan dan keceriaan di raut wajahnya
Kenapa wajahnya penuh berlinang air mata
Kenapa wajahnya penuh rasa bersalah
Kenapa wajahnya penuh rasa cemas
Dan kenapa wajahnya penuh rasa khawatir dan harap
Siapa dia?
Ku tak dapat mengenalinya
Jati dirinya telah hilang
Kepercayaan dirinya telah sirna
Senyumnya pun telah tiada
Ku bertanya kepadanya
Mengapa engkau bermuram durja?
Mengapa engkau penuh rasa bersalah?
Mengapa engkau penuh kesedihan?
Dan mengapa engkau penuh rasa takut dan khawatir?
Apa yang kamu khawatirkan?
Ini bukan dirimu
Bukan dirimu yang dulu
Yang dulu penuh senyum
Yang dulu penuh canda tawa
Yang dulu penuh keriangan
Sadarlah!!! Oh sadarkanlah dirimu!!!
Mau sampai kapan kau simpan derita mu ini?
Mau sampai kapan kau pasang wajah penuh tangis seperti itu?
Tak akan ada manusia yang peduli
Karena mereka juga punya hidup sendiri
Tersenyumlah
Bakarlah kembali semangatmu
Hanguskan semua yang mengusikmu
Buang semua yang mengganggumu
Kembalilah tersenyum untuk dunia
Kembalilah ceria untuk dunia
Kembalilah kepada dunia